Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang
meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin
meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara
lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan
kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi
saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat
dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja
perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.
Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat
kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI)
memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan
tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun
ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5
persen.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam
rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR,
Senin (14/2). “Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan
diperkirakan akan lebih tinggi,” kata Darmin.
Dia mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama
kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi,
juga akan tumbuh pesat. Ia menambahkan, Indonesia sudah melalui
tantangan yang di 2010. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di
tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan mempermudah mencapai target
pertumbuhan di 2011. Meski demikian, inflasi tinggi masih akan menjadi
tantangan serius di tahun ini.
Kondisi Perekonomian Indonesia Dilihat dari PDB
Pendapat Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan
ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5
negara Asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia.
Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan
ke-3), India (urutan ke-11), Korea Selatan (urutan ke-15).
Indonesia yang kini mempunyai PDB US$700 miliar, boleh saja bangga.
Apalagi, dengan pendapatan perkapita yang mencapai US$3000 per tahun
menempatkan Indonesia di urutan ke-15 negara-negara dengan pendapatan
perkapita yang besar.
Pihak Swasta
Adanya lembaga – lembaga swadaya masyarakat, seperti Dompet Dhu’afa,
bekerja sama dengan Institut Kemandirian yang berusaha mencetak kaum
muda berpotensi meenjadi hebat sebagai pejuang ekonomi adalah cara salah
satu membuat pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh
semakin banyak rakyat Indonesia.
Pihak Pemerintah
Sinergi antar kementrian harus dibuat semakin solid dan saling
mendukung sehingga tidak tumpang tindih dan lebih banyak bermanfaat bagi
masyarakat. Kampanye pembentuka jiwa kewirausahaan , seperti seminar
bertaraf internasional\, adalah salah satu jalan membangkitkan potensi
jiwa – jiwa pejuang ekonomi yang pantang menyerah dan penuh kreativitas
tinggi.
Dampak Globalisasi ekonomi positif dan dampak globalisasi negatif
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia usaha. Ketika kita
berfikir menjadi pengusaha dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang
kita miliki sebenarnya saat itu kita masuk kedalam sebuah sistem ekonomi
dan yang paling populer adalah sistem ekonomi kapitalis yang menjadi
bagian integral dari proses globalisasi. Ada banyak pengertian
globalisasi yang secera umum mempunyai kemiripan salah satu pengertian
globalisasi adalah proses yang melintasi batas negara di mana
antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi,
bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain .
Sebagaimana sebuah sistem globalisasi ekonomi mempunyai dampak
positif dan juga dampak negatif, terlepas dari pendapat pro globalisasi
ekonomi dan kontra globalisasi ekonomi kita akan mencoba menelaah secara
sederhana dampak postif globalisasi ekonomi dan dampak negatif
globalisasi ekonomi.
Dampak positif globalisasi ekonomi ditilik dari aspek kreatifitas dan
daya saing dengan semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor
maka diharapkan tumbuhnya kreatifitas dan peningkatan kualitas produksi
yang disebabkan dorongan untuk tetap eksis ditengah persaingan global,
secara natural ini akan terjadi manakala kesadaran akan keharusan
berinivasi muncul dan pada giliranya akan menghasilkan produk2 dalam
negeri yang handal dan berkualitas.
Disisi lain kondisi dimana kapababilitas daya saing yang rendah dan
ketidakmampuan Indonesia mengelola persaingan akan menimbulkan mimpi
buruk begi perekonomian negeri ini, hal ini akan mendatangkan berbaga
dampak negatif globalisasi ekonomi seperti membajirnya produk2 negeri
asing seperti produk cina yang akhirnya mamatikan produksi dalam negeri,
warga negara Indonesia hanya akan menjadi tenaga kasar bergaji murah
sedangkan pekerjaan pekerjaan yang membutuhkan skill akan dikuasai
ekspatriat asing, dan sudah barang tentu lowongan pekerjaan yang saat
ini sudah sangat sempit akan semakin habis karena gelombang pekerja
asing.
Dampak positif globalisasi ekonomi dari aspek permodalan, dari sisi
ketersediaan akses dana akan semaikin mudah memperoleh investasi dari
luar negeri. Investasi secara langsung seperti pembangunan pabrik akan
turut membuka lowongan kerja. hanya saja dampak positif ini akan
berbalik 180 derajat ketika pemerintah tidak mampu mengelola aliran dana
asing, akan terjadi justru penumpukan dana asing yang lebih
menguntungkan pemilik modal dan rawan menimbulkan krisis ekonomi karena
runtuhnya nilai mata uang Rupiah. Belum lagi ancaman dari semakin bebas
dan mudahnya mata uang menjadi ajang spekulasi. Bayangkan saja jika
sebuah investasi besar dengan meilbatkan tenaga kerja lokal yang besar
tiba2 ditarik karena dianggap kurang prospek sudah barang tentu hal ini
bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
Dampak positif globalisasi ekonomi dari sisi semakin mudahnya
diperoleh barang impor yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa
diproduksi di Indonesia, alih tehnologi juga bisa terbuka sangat lebar,
namun kondisi ini juga bisa berdampak buruk bagi masyarakat karena kita
cenderung hanya dijadikan objek pasar, studi kasus seperti produksi
motor yang di kuasai Jepang, Indonesia hanya pasar dan keuntungan
penjualan dari negeri kita akan dibawa ke Jepang memperkaya bangsa
Jepang. Dampak positif globalisasi ekonomi dari aspek meningkatnya
kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang
pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.
Globalisasi dan liberalisme pasar dikampayekan oleh para pengusungnya
sebagai cara untuk mencapai standar hidup yang lebih tinggi, namun bagi
para penentangnya globalisasi hanya kedok para kapitalis yang akan
semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara kaya
dengan negara berkembang dan miskin. Penguasaan kapital yang lebih besar
dengan menciptakan pasar global terutama di dunia ketiga yang diyakini
tidak akan mampu memenuhi standar tinggi produk global akan membuka
peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan
politik pada segelintir orang. So pilihan akan keblai kekita mana yang
kita pilih Dampak Globalisasi ekonomi positif atau dampak globalisasi
negatif.
http://www.anneahira.com/kondisi-perekonomian-indonesia-saat-ini.htm
http://dwi-ardianto.blogspot.com/2011/02/perekonomian-indonesia-saat-ini.html
http://www.peluangusahabisnisonline.com/2011/03/dampak-globalisasi-ekonomi-positif-dan.html
Minggu, 02 Desember 2012
Pakar Ekonomi Kebangsaan Perancis
Pierre-Joseph Proudhon (15 Januari
1809 - 19 Januari 1865) adalah seorang pakar ekonomi berkebangsaan Perancis dan
juga seorang filosofis sosialis dan merupakan orang yang pertama kali menyebut
dirinya sebagai seorang "anarkis" sekaligus salah seorang pemikir
anarkis yang pertama. Proudhon lahir di Besancon, Perancis. Proudhon terkenal
dengan pernyataan kerasnya bahwa "Hak milik pribadi adalah
pencurian!" (B. Inggris : Property is theft!)
Dia adalah anak seorang
petani anggur. Pada mulanya dia adalah seorang otodidak karena ketidakmampuan
ekonomi keluarganya membuatnya tidak mampu bersekolah, tetapi kemudian dia
mendapat beasiswa untuk studi filsafat dan ekonomi di Akademi Besancon.
Pemikiran Proudhon adalah sosialis, tetapi berbeda dengan pemikir sosialis utopis
sebelumnya, Proudhon lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat praktis. Proudhon
berpendapat bahwa manusia dalam hakikatnya terlahir sebagai individu yang bebas
dan mempunyai hak-hak asasi tertentu. Dalam interaksinya dengan individu yang
lain, individu-individu ini membentuk suatu masyarakat yang "alami"
yang juga mempunyai hak-hak asasi dalam dirinya. Hak-hak inilah yang kemudian
diperkosa oleh sistem ekonomi kapitalisme yang dikuasai oleh para pemilik
modal.
Proudhon adalah seorang pemikir yang
mempunyai pengaruh jauh lebih besar terhadap perkembangan anarkisme, seorang
penulis yang betul-betul berbakat dan ‘serba tahu’ dan merupakan tokoh yang
dapat dibanggakan oleh sosialisme modern. Proudhon sangat menekuni kehidupan
intelektual dan sosial di zamannya, dan kritik-kritik sosialnya didasari oleh
pengalaman hidupnya itu. Diantara pemikir-pemikir sosialis di zamannya, dialah
yang paling mampu mengerti sebab-sebab penyakit sosial dan juga merupakan
seseorang yang mempunyai visi yang sangat luas. Dia mempunyai keyakinan bahwa
sebuah evolusi dalam kehidupan intelektual dan sosial menuju ke tingkat yang
lebih tinggi harus tidak dibatasi dengan rumus-rumus abstrak.
Proudhon melawan pengaruh tradisi
Jacobin yang mendominasi pemikiran demokrat-demokrat di Perancis dan kebanyakan
sosialis pada saat itu, dan juga pengaruh negara dan kebijaksanaan ekonomi
dalam proses alami kemajuan sosial. Baginya, pemberantasan kedua-dua
perkembangan yang bersifat seperti kanker tersebut merupakan tugas utama dalam
abad kesembilan belas. Proudhon bukanlah seorang komunis. Dia mengecam hak
milik sebagai hak untuk mengeksploitasi, tetapi mengakui hak milik umum
alat-alat untuk berproduksi, yang akan dipakai oleh kelompok-kelompok industri
yang terikat antara satu dengan yang lain dalam kontrak yang bebas; selama hak
ini tidak dipakai untuk mengeksploitasi manusia lain dan selama seorang
individu dapat menikmati seluruh hasil kerjanya. Jumlah waktu rata-rata yang
dibutuhkan untuk memproduksi sebuah benda menjadi ukuran nilainya dalam
pertukaran mutual. Dengan sistem tersebut, kemampuan kapital untuk menjalankan
riba dimusnahkan. Jikalau kapital tersedia untuk setiap orang, kapital tersebut
tidak lagi menjadi sebuah instrumen yang bisa dipakai untuk mengeksploitasi.
Proudhon mengajarkan 'anarkisme damai', sikap anti terhadap angkatan bersenjata
yang merupakan alat sekaligus penguat sistem negara, sebab menurut keyakinannya
masyarakat yang secara moral layak bertahan hanya boleh tergantung kepada
niat-baik yang sukarela dari anggota-anggotanya. Pada tahun 1839, ia menulis
salah satu esainya yang terkenal yaitu L’Utilité de la célébration du dimanche
yang berisi ide-ide revolusionernya. Pada tahun 1840 dia menulis salah satu
paper work yang kemudian terkenal karena esai itu menjadi pusat perdebatannya
dengan Karl Marx. Esai itu berjudul Systeme des Contadictions economiques ou La
Philosophie de la Misere[1] (System of Economical Contradictions: or, the
Philosophy of Misery). Dalam bukunya ini, Proudhon mengkritik habis komunisme
ala Marx. Menurutnya, komunisme tidak lebih baik dari pada Kapitalisme.
Komunisme mengancam martabat manusia dan mengabaikan hak-hak asasi individu dan
masyarakat. Komunisme juga hanya menyebarkan kemelaratan dan kemiskinan dan
membuat orang hidup seperti dalam pengasingan. Serangan Proudhon atas
konsep-konsep sosialisme Marx kemudian dibalas oleh Marx dalam bukunya yang
berjudul La Misere de la Philosophie (The Misery of Philosophy). Dalam tulisan
berserinya tentang hak milik yang diterbitkan dengan judul Theory of Property
(1840), Proudhon membuat suatu kalimat retoris yang terkenal : What is Property
?[2] (Apa itu Hak Milik ?) Pertanyaan itu kemudian dijawabnya sendiri yaitu
"Property is Theft" (Hak Milik adalah Hasil Curian), "Property
is Despotism" (Hak Milik adalah Despotisme). Proudhon bukanlah penentang
hak milik, tetapi ia hanya marah melihat banyaknya hak milik yang diperoleh
bukan melalui cara yang benar dan juga dengan cara tidak bekerja. Proudhon juga
menganjurkan agar "property" seharusnya dibagikan secara merata kepada
individu-individu, keluarga, dan asosiasi pekerja. Proudhon pernah dipenjara
karena tulisan-tulisannya yang menentang sistem ekonomi di Perancis.
Pada tahun
1860 dia dipenjara lagi karena tulisannya yang mengkritik kebijakan Kaisar
Napoleon III dalam hal ekonomi. Dia kemudian lari ke Belgia untuk menghindari
hukuman itu, tetapi kemudian dia mendapat amnesti dan kembali ke Perancis.
Proudhon kemudian mengganti semboyannya yang semula menjadi "La propriete,
c’est la liberte" (Property is Freedom). Maksudnya adalah hak milik kecil
milik orang yang bekerja. Proudhon, walaupun kemudian dikenal sebagai tokoh
utama dibalik gerakan anarkisme, ia tidak pernah menyetujui segala macam bentuk
pemogokan dan pemberontakan. Dia khawatir bahwa segala macam bentuk kekerasan
dapat menimbulkan kediktatoran dan semakin mempertajam pertentangan kelas. Dia
juga menolak perjuangan kaum pekerja melalui parlemen. Proudhon lebih menyukai
perjuangan kaum pekerja lewat dirinya sendiri, yaitu buruh harus membantu
dirinya sendiri. Proudhon menganjurkan pembentukan koperasi-koperasi pekerja
dan bank-bank rakyat yang lebih berorientasi pada pekerja. Koperasi dan bank
rakyat dipercayainya akan mengubah sistem kapitalis dari dalam, dan dengan
demikian akan tercipta masyarakat yang harmonis sehingga kekuasaan negara tidak
diperlukan lagi dan diganti dengan federasi komunitas-komunitas.
Proudhon adalah seorang
pemikir yang mempunyai pengaruh jauh lebih besar terhadap perkembangan
anarkisme, seorang penulis yang betul-betul berbakat dan ‘serba tahu’
dan merupakan tokoh yang dapat dibanggakan oleh sosialisme modern.
Proudhon sangat menekuni kehidupan intelektual dan sosial di zamannya,
dan kritik-kritik sosialnya didasari oleh pengalaman hidupnya itu.
Diantara pemikir-pemikir sosialis di zamannya, dialah yang paling mampu
mengerti sebab-sebab penyakit sosial dan juga merupakan seseorang yang
mempunyai visi yang sangat luas. Dia mempunyai keyakinan bahwa sebuah
evolusi dalam kehidupan intelektual dan sosial menuju ke tingkat yang
lebih tinggi harus tidak dibatasi dengan rumus-rumus abstrak. - Tokoh
Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2010/09/pakar-ekonomi-kebangsaan-perancis.html
Proudhon adalah seorang
pemikir yang mempunyai pengaruh jauh lebih besar terhadap perkembangan
anarkisme, seorang penulis yang betul-betul berbakat dan ‘serba tahu’
dan merupakan tokoh yang dapat dibanggakan oleh sosialisme modern.
Proudhon sangat menekuni kehidupan intelektual dan sosial di zamannya,
dan kritik-kritik sosialnya didasari oleh pengalaman hidupnya itu.
Diantara pemikir-pemikir sosialis di zamannya, dialah yang paling mampu
mengerti sebab-sebab penyakit sosial dan juga merupakan seseorang yang
mempunyai visi yang sangat luas. Dia mempunyai keyakinan bahwa sebuah
evolusi dalam kehidupan intelektual dan sosial menuju ke tingkat yang
lebih tinggi harus tidak dibatasi dengan rumus-rumus abstrak. - Tokoh
Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2010/09/pakar-ekonomi-kebangsaan-perancis.html
Pierre-Joseph Proudhon
(15 Januari 1809 - 19 Januari 1865) adalah seorang pakar ekonomi
berkebangsaan Perancis dan juga seorang filosofis sosialis dan merupakan
orang yang pertama kali menyebut dirinya sebagai seorang "anarkis"
sekaligus salah seorang pemikir anarkis yang pertama. Proudhon lahir di
Besancon, Perancis. Proudhon terkenal dengan pernyataan kerasnya bahwa
"Hak milik pribadi adalah pencurian!" (B. Inggris : Property is theft!)
Dia adalah anak seorang petani anggur. Pada mulanya dia adalah seorang
otodidak karena ketidakmampuan ekonomi keluarganya membuatnya tidak
mampu bersekolah, tetapi kemudian dia mendapat beasiswa untuk studi
filsafat dan ekonomi di Akademi Besancon.
Pemikiran Proudhon adalah sosialis, tetapi berbeda dengan pemikir
sosialis utopis sebelumnya, Proudhon lebih mengutamakan hal-hal yang
bersifat praktis. Proudhon berpendapat bahwa manusia dalam hakikatnya
terlahir sebagai individu yang bebas dan mempunyai hak-hak asasi
tertentu. Dalam interaksinya dengan individu yang lain,
individu-individu ini membentuk suatu masyarakat yang "alami" yang juga
mempunyai hak-hak asasi dalam dirinya. Hak-hak inilah yang kemudian
diperkosa oleh sistem ekonomi kapitalisme yang dikuasai oleh para
pemilik modal. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2010/09/pakar-ekonomi-kebangsaan-perancis.html
Pengantar Ekonomi, Ilmu Ekonomi dan Guna Mempelajarinya
Ekonomi atau economic berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Oikos atau Oiku” dan “Nomos” yang berarti peraturan rumah tangga.
Pengertian Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan perikehidupan dalam rumah tangga – tentu saja yang dimaksud dan dalam perkembangannya kata rumah tangga bukan hanya sekedar merujuk pada suatu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anaknya, melainkan juga rumah tangga yang lebih luas yaitu rumah tangga bangsa, negara dan du kebunia
Dalam perkembangan kata ekonomi selalu diidentikkan dengan “dapat terjangkau, hemat dan sederhana” misalnya sering kita mendengar kata “kemasan ekonomi”, kelas ekonomi, dll. Seiring dengan perkembangan teknologi pemikiran, maka ekonomi dijadikan suatu kata dari suatu ilmu, yaitu ilmu ekonomi yaitu ilmu mengatur “rumah tangga”.
Jadi masalah yang dihadapi oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya adalah bahwa kebutuhannya itu tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhannya terbatas. (terbatasnya kebutuhan bukan dalam arti penyediaan nominal, melainkan terbatas dalam pengertian riel, karena Allah SWT menciptakan bumi dan isinya berlimpah untuk kebutuhan manusia).
Pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli :
1. Prof. P.A. Samuelson mendefinisikan ilmu ekonomi yang dapat diartikan sebagai berikut: “Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat”.
2. Sadono Sukirno dalam buku beliau (Sukirno, 1990, h.3) menulis bahwa ilmu ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan sumber-sumber daya” (maksudnya sumber daya adalah sumber daya alam dan sumber daya manusia)
3. Mankiw mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai “studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya-sumber daya yang selalu terbatas atau langka”.
Jelaslah bahwa ilmu ekonomi itu memusatkan perhatiannya pada bagaimana perilaku manusia memenuhi kebutuhannya, yang untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan karena ketersediaannya yang terbatas atau langka. Kajian utama Ilmu ekonomi hanya menitikberatkan perhatian dan analisanya pada barang-barang yang :
1. Berguna bagi manusia (lansgung atau tak langsung)
2. Langka (scarcity)
Manfaat dari mempelajari ilmu ekonomi sebagaimana yang dikemukakan oleh Mankiw dan memang demikian kenyataannya adalah :
1. Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik. Dalam hal ini berlaku prinsip “Mengetahui lebih baik dari pada tidak mengetahui.
2. Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat yang mempelajarinya lebih mahir atau lihai dalam perekonomian. Dalam hal ini berlaku prinsip “Bersedia dan waspada serta berjaga lebih baik dan aman dari pada tidak sama sekali.
3. Dengan menguasai ilmu ekonomi maka akan memberikan pemahaman atau potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi. Dalam hal ini berlaku prinsip “Mengetahui akan membuat lebih bijak dari pada tidak sama sekali.
Pengertian Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan perikehidupan dalam rumah tangga – tentu saja yang dimaksud dan dalam perkembangannya kata rumah tangga bukan hanya sekedar merujuk pada suatu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anaknya, melainkan juga rumah tangga yang lebih luas yaitu rumah tangga bangsa, negara dan du kebunia
Dalam perkembangan kata ekonomi selalu diidentikkan dengan “dapat terjangkau, hemat dan sederhana” misalnya sering kita mendengar kata “kemasan ekonomi”, kelas ekonomi, dll. Seiring dengan perkembangan teknologi pemikiran, maka ekonomi dijadikan suatu kata dari suatu ilmu, yaitu ilmu ekonomi yaitu ilmu mengatur “rumah tangga”.
Jadi masalah yang dihadapi oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya adalah bahwa kebutuhannya itu tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhannya terbatas. (terbatasnya kebutuhan bukan dalam arti penyediaan nominal, melainkan terbatas dalam pengertian riel, karena Allah SWT menciptakan bumi dan isinya berlimpah untuk kebutuhan manusia).
Pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli :
1. Prof. P.A. Samuelson mendefinisikan ilmu ekonomi yang dapat diartikan sebagai berikut: “Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat”.
2. Sadono Sukirno dalam buku beliau (Sukirno, 1990, h.3) menulis bahwa ilmu ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan sumber-sumber daya” (maksudnya sumber daya adalah sumber daya alam dan sumber daya manusia)
3. Mankiw mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai “studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya-sumber daya yang selalu terbatas atau langka”.
Jelaslah bahwa ilmu ekonomi itu memusatkan perhatiannya pada bagaimana perilaku manusia memenuhi kebutuhannya, yang untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan karena ketersediaannya yang terbatas atau langka. Kajian utama Ilmu ekonomi hanya menitikberatkan perhatian dan analisanya pada barang-barang yang :
1. Berguna bagi manusia (lansgung atau tak langsung)
2. Langka (scarcity)
Manfaat dari mempelajari ilmu ekonomi sebagaimana yang dikemukakan oleh Mankiw dan memang demikian kenyataannya adalah :
1. Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik. Dalam hal ini berlaku prinsip “Mengetahui lebih baik dari pada tidak mengetahui.
2. Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat yang mempelajarinya lebih mahir atau lihai dalam perekonomian. Dalam hal ini berlaku prinsip “Bersedia dan waspada serta berjaga lebih baik dan aman dari pada tidak sama sekali.
3. Dengan menguasai ilmu ekonomi maka akan memberikan pemahaman atau potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi. Dalam hal ini berlaku prinsip “Mengetahui akan membuat lebih bijak dari pada tidak sama sekali.
Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:- Faktor ekonomi
- Faktor lingkungan sosial budaya
- Faktor fisik
- Faktor pendidikan
- Faktor moral
Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi
Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
- Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
- Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:- Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
- Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.
- Motif memenuhi kebutuhan
- Motif memperoleh keuntungan
- Motif memperoleh penghargaan
- Motif memperoleh kekuasaan
- Motif sosial / menolong sesama
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Langganan:
Postingan (Atom)