Ekonomi atau economic berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Oikos atau Oiku” dan “Nomos” yang berarti peraturan rumah tangga.
Pengertian Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan
dengan perikehidupan dalam rumah tangga – tentu saja yang dimaksud dan
dalam perkembangannya kata rumah tangga bukan hanya sekedar merujuk pada
suatu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anaknya,
melainkan juga rumah tangga yang lebih luas yaitu rumah tangga bangsa,
negara dan du kebunia
Dalam perkembangan kata ekonomi selalu diidentikkan dengan “dapat
terjangkau, hemat dan sederhana” misalnya sering kita mendengar kata
“kemasan ekonomi”, kelas ekonomi, dll. Seiring dengan perkembangan
teknologi pemikiran, maka ekonomi dijadikan suatu kata dari suatu ilmu,
yaitu ilmu ekonomi yaitu ilmu mengatur “rumah tangga”.
Jadi masalah yang dihadapi oleh manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhannya adalah bahwa kebutuhannya itu tidak terbatas, sementara
alat pemuas kebutuhannya terbatas. (terbatasnya kebutuhan bukan dalam
arti penyediaan nominal, melainkan terbatas dalam pengertian riel,
karena Allah SWT menciptakan bumi dan isinya berlimpah untuk kebutuhan
manusia).
Pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli :
1. Prof. P.A. Samuelson mendefinisikan ilmu ekonomi yang dapat diartikan
sebagai berikut: “Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana orang-orang
dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang,
dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat
dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi,
sekarang dan di masa datang, kepada berbagai orang dan golongan
masyarakat”.
2. Sadono Sukirno dalam buku beliau (Sukirno, 1990, h.3) menulis bahwa
ilmu ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak
penggunaan sumber-sumber daya” (maksudnya sumber daya adalah sumber daya
alam dan sumber daya manusia)
3. Mankiw mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai “studi tentang bagaimana
masyarakat mengelola sumber daya-sumber daya yang selalu terbatas atau
langka”.
Jelaslah bahwa ilmu ekonomi itu memusatkan perhatiannya pada bagaimana
perilaku manusia memenuhi kebutuhannya, yang untuk mendapatkannya
dibutuhkan pengorbanan karena ketersediaannya yang terbatas atau langka.
Kajian utama Ilmu ekonomi hanya menitikberatkan perhatian dan
analisanya pada barang-barang yang :
1. Berguna bagi manusia (lansgung atau tak langsung)
2. Langka (scarcity)
Manfaat dari mempelajari ilmu ekonomi sebagaimana yang dikemukakan oleh Mankiw dan memang demikian kenyataannya adalah :
1. Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam
dunia nyata secara lebih baik. Dalam hal ini berlaku prinsip “Mengetahui
lebih baik dari pada tidak mengetahui.
2. Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat yang mempelajarinya
lebih mahir atau lihai dalam perekonomian. Dalam hal ini berlaku prinsip
“Bersedia dan waspada serta berjaga lebih baik dan aman dari pada tidak
sama sekali.
3. Dengan menguasai ilmu ekonomi maka akan memberikan pemahaman atau
potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi. Dalam hal ini berlaku
prinsip “Mengetahui akan membuat lebih bijak dari pada tidak sama
sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar